Sumber: Foto edit by ChatGPT Image

Menemukan Kecemerlangan Lain

Oleh: Nor Alita Hana Muf'ida

Sebutan “anak pintar” sering kali langsung dikaitkan dengan prestasi akademik, seperti juara kelas, mahir berhitung, atau cepat memahami materi pelajaran. Kecerdasan anak tidak hanya terbatas pada kemampuan akademik semata. Ada anak yang mungkin tidak menonjol dalam bidang akademik, tetapi piawai memainkan alat musik, mahir menggambar dengan teliti, atau memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain. Semua merupakan bentuk kecerdasan yang tak kalah penting dan layak diapresiasi.

Setiap anak terlahir dengan potensi unik. Pada perkembangan dunia pendidikan telah diperkenalkan konsep kecerdasan majemuk yaitu, kecerdasan logis, linguistik, musikal, kinestetik, interpersonal, dan naturalis. Sehingga sebagai orangtua patut memahami bahwa walaupun anak anda kurang baik dalam kemampuan berhitung, bukan berarti ia tidak memiliki kecerdasan itu. Kekuatannya bisa terletak pada kemampuan berkomunikasi, menulis cerita, atau memahami ekspresi dan emosi orang di sekitarnya. Semua ini merupakan bentuk bakat yang penting untuk dikenali dan terus diasah.

Sebagai orang tua maupun pendidik, tugas kita bukanlah membuat semua anak memiliki kemampuan yang sama. Justru, kita perlu menjadi pengamat yang memperhatikan kapan anak menunjukkan semangat, kegiatan apa yang mereka ulangi dengan antusias, dan aktivitas yang mereka lakukan tanpa disuruh. Di balik kebiasaan-kebiasaan kecil itulah sering kali bakat alami mereka tersembunyi.

Menghargai keunikan anak bukan berarti melepas kendali sepenuhnya, melainkan menyertai mereka dalam proses menemukan dan mengembangkan bakat dengan kesadaran. Sehingga, kita bisa membantu mereka menemukan jalur terbaik sesuai potensinya. Misalnya, anak yang senang bergerak bisa didukung dengan kegiatan olahraga, menari, atau drama. Anak yang suka menggambar bisa didukung dengan alat-alat seni dan waktu untuk mengembangkan bakat dan minatnya.

Yang terpenting, mari ubah cara pandang kita bahwa kecemerlangan itu beragam. Bakat tak hanya terlihat dari prestasi akademik, tetapi juga dari semangat belajar, keberanian mengekspresikan ide, dan keingintahuan yang terus tumbuh. Menghargai keunikan anak berarti membantu mereka tumbuh menjadi sosok yang yakin pada diri sendiri dan mampu menapaki hidup dengan versi terbaiknya.

#griyabelajaralita #20harijadibuku #GuruInspiratif #JoeraganArtikel #day15

 

Lokasi: QF33+H4X, Barat, Klotok, Kec. Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61173, Indonesia

Berbagi :