Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Peran Orang Tua Menjadi Pondasi Utama Kesuksesan Belajar Anak?

Sumber: photo edit by ChatGPTAi

Mengapa Peran Orang Tua Menjadi Pondasi Utama Kesuksesan Belajar Anak?

Oleh : Nor Alita Hana Muf’ida

💕💕💕💕💕

"Anak adalah cermin dari rumahnya."


Kalimat ini sederhana, namun penuh makna. Ketika kita melihat anak yang berani, penuh percaya diri, dan memiliki semangat belajar, sering kali ada sosok orang tua di belakangnya yang hadir, mendukung, dan memotivasi tanpa henti. Sebaliknya, anak yang tampak tak bergairah belajar, mudah menyerah, atau merasa minder, bisa jadi sedang tidak mendapat dukungan yang ia butuhkan di rumah. Ini juga menjadi PR bagi saya sebagai orang tua yang juga memiliki kesibukan kerja di luar rumah, yang harus bisa memberikan waktu bersama anak untuk dapat memberikan dukungan belajarnya.

Banyak orang mengira bahwa tugas mendidik anak adalah tanggung jawab penuh sekolah. Padahal, peran orang tua justru jauh lebih fundamental. Orang tua bukan hanya pengawas tugas-tugas sekolah, tetapi adalah guru pertama, teladan utama, dan motivator sejati dalam kehidupan anak. Dukungan emosional, perhatian, dan keterlibatan aktif orang tua menjadi pondasi utama dalam tumbuh kembang dan proses belajar anak.

Mengapa ini penting? Karena anak menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dibandingkan di sekolah. Nilai-nilai seperti rasa ingin tahu, percaya diri, disiplin, dan etika kerja terbentuk pertama kali di lingkungan keluarga. Ketika orang tua aktif membaca bersama anak, berdiskusi tentang hal-hal kecil, atau sekadar bertanya "Bagaimana harimu di sekolah?", hal tersebut menjadi bentuk dukungan nyata yang berdampak besar bagi anak.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat dukungan dari orang tuanya cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik, keterampilan sosial yang kuat, dan lebih mampu mengelola emosi. Mereka merasa dihargai, didengar, dan itu memperkuat motivasi intrinsik untuk terus belajar. Namun, tidak sedikit orang tua yang tanpa sadar membuat kesalahan, seperti terlalu membandingkan anak dengan teman sebayanya, menuntut hasil tanpa melihat proses, atau tidak konsisten dalam memberi contoh. Anak bukanlah proyek ambisi, melainkan pribadi yang tumbuh dengan caranya sendiri.

Sebagai guru, saya sering melihat perbedaan mencolok antara anak yang didukung penuh oleh keluarganya dan anak yang tidak. Anak yang merasa dicintai dan diterima di rumah, lebih siap menghadapi tantangan belajar di sekolah. Hal ini juga terlihat pada anak kandung saya, yang terkadang kurang percaya diri saat di sekolah dikarenakan kurangnya pendampingan dari kami sebagai orangtuanya saat belajar di rumah. Sungguh tugas besar untuk saya agar dapat menjadi guru yang baik di rumah untuk anak-anak tercinta.

Mari, sebagai orang tua, kita hadir bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional dan mental. Pendidikan anak adalah perjalanan panjang yang tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah. Justru di rumahlah segalanya dimulai.

Sejatinya, anak yang tumbuh dengan kasih, akan belajar dengan semangat.

#griyabelajaralita
#20harijadibuku #GuruInspiratif #JoeraganArtikel #day1




Posting Komentar untuk "Mengapa Peran Orang Tua Menjadi Pondasi Utama Kesuksesan Belajar Anak?"